Artikel

[Artikel][bsummary]

Wisata

[Wisata][bigposts]

News

[News][twocolumns]

Katakan Ya pada Pendidikan Karakter



(Artikel Pendidikan - Pendidikan Karakter)




Pendidikan Karakter ? Berapa banyak orang yang tau akan pentingnya Pendidikan Karakter ini bagi seluruh masyarakat dunia terutama generasi muda ? Jawabannya adalah Sangat Penting ! Loh ko bisa ya teman-teman ? Yuk Kita cari tau Benar kah Pendidikan Karakter itu sangat Penting ?
Menurut Bapak Proklamator Ir. Soekarno, “There is no nation-building without character-building.” Dalam pernyataannya itu jelas bahwa Pendidikan Karakter sangatlah penting apalagi dikaitkan untuk membangun jati diri bangsa .
Tapi Apa sih Pendidikan Karakter itu ?
Kata character berasal dari bahasa Yunani charassein, yang berarti to engrave (melukis, menggambar), seperti orang yang melukis kertas, memahat batu atau metal. Berakar dari pengertian yang seperti itu, character kemudian diartikan sebagai tanda atau ciri yang khusus, dan karenanya melahirkan suatu pandangan bahwa karakter adalah pola perilaku yang bersifat individual, keadaan moral seseorang .  Williams & Schnaps (1999) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai  “any deliberate approach by which school personnel, often in conjunction with parents and community members, help children and youth become caring, principled and responsible”.


Lalu alasan perlunya Pendidikan Karakter ?
Menurut Lickona ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu harus disampaikan:
  1. Merupakan cara terbaik untuk menjamin anak-anak (siswa) memiliki kepribadian yang baik dalam kehidupannya;
  2. Merupakan cara untuk meningkatkan prestasi akademik;
  3. Sebagian siswa tidak dapat membentuk karakter yang kuat bagi dirinya di tempat lain;
  4. Mempersiapkan siswa untuk menghormati pihak atau orang lain dan dapat hidup dalam masyarakat yang beragam;
  5. Berangkat dari akar masalah yang berkaitan dengan problem moral-sosial, seperti ketidaksopanan, ketidakjujuran, kekerasan, pelanggaran kegiatan seksual, dan etos kerja (belajar) yang rendah;
  6. Merupakan persiapan terbaik untuk menyongsong perilaku di tempat kerja; dan
  7. Mengajarkan nilai-nilai budaya merupakan bagian dari kerja peradaban.
Secara operasional di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang  Nasional tahun 2005-2025 (lih. UU RI No. 17 Tahun 2007), ditegaskan bahwa misi pertama pembangunan  nasional adalah terwujudnya  karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan bermoral berdasarkan Pancasila, yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang beragam, beriman dan bertakwa kepada tuhan YME, berbudi luhur, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis dan berorientasi ipteks.
Buruknya karakter pada generasi muda sekarang menjadi alasan banyaknya kenakalan remaja yang terjadi. Jika hal ini terus dibiarkan maka generasi muda yang merupakan harapan bangsa akan hancur. Akan sulit menemukan anak muda yang memiliki pengetahuan dan karakter yang baik. Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan untuk dapat mengubah, memperbaiki dan membentuk karakter generasi muda menjadi lebih baik.
Pendidikan Karakter harus sudah diajarkan sejak dini, agar pola berpikir dan tingkah laku seseorang bisa lebih di kontrol lagi dan hal yang buruk bisa dikurangi bahkan tidak akan terjadi dikemudian hari . Jadilah generasi yang berguna bagi bangsa dan Negara .


Nabil/BBS
toongkrongan.blogspot.co.id